Sejarah Pulau Oki

Pulau oki berasal dari pulau ambalau yaitu pulau kecil yang berada di buru selatan. konon ceritanya pulau oki adalah pulau yang terhempas dari pulau ambalau di karenakan hujan, angin, ombak yang menghantam pulau tersebut. Kemudian dibawah oleh angin dan kuat arusnya air laut. kemudian pulau tersebut ditempatkan diantara dua desa yaitu desa oki lama dan oki baru. Sehingga masyarakat sekitar menakannya “pulau oki” yaitu pulau yang berada di antara dua desa oki.

Awalnya tempat tersebut menjadi tempat peristrahatan para nelayan,di karenakan tempat itu memiliki keindahan sekitar pantai, hutan, bebatuan besar, karang dan memiliki pemandangan laut yang begitu indah.

Pulau tersebut memiliki dua jenis pemandangan yang berbeda,pada depan pulau terdapat dua batu besar yang sering di sebut sebagai batu pintu pulau sedangkan di belakang pulau tedapat terumpu karang yang indah, dan tempat di belakang pulau ini memiliki daya tarik tersendiri.

Pulau ini terletak di sebelah timur Desa Oki Lama, Kecamatan Namrole. Pulau ini dikelilingi oleh pantai berpasir putih, pemandangan bawah laut yang indah dan terumbu karang yang mempesona. Para nelayan biasanya mampir di pulau ini. Pulau Oki berjarak 1 Mil menyeberang dari Pantai Wali di Namrole. Seseorang harus menggunakan perahu tradisional atau speedboat, dibutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai pulau ini.

Sekitar 100 meter dari Pantai Wali terdapat Pulau Oki yang merupakan Pulau kecil dengan ditumbuhi hutan lebat dan pantai, serta  taman laut yang sangat indah, dan pasir putih panjang  Taman laut Pulau Oki merupakan lokasi yang cocok untuk Penyelam.

Lokasi ini tidak jauh dari obyek wisata Pantai Masnana dan Pantai Wali cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah Laut Pulau Oki. Bagi wisatawan yang ingin menikmati obyek wisata Pulau Oki bisa menggunakan speed boat dari kota Namrole dengan waktu tempuh 15 menit dengan biaya 500.000 (lima ratus ribu rupiah) untuk biaya Transportasi Pulang Pergi Namrole - Pulau oki.

Sumber: HKMKBS-Jogja